Mataram-Walikota Mataram H. Ahyar Abduh akan kembali menutup tempat wisata yang tidak taat protokol Covid-19.
Keputusan ini ditetapkan setelah mendapatkan laporan dari Dinas Pariwisata beberapa lokasi wisata di Kota Mataram yang tidak mengikuti protokol Covid-19, seperti tempat wisata Makam Loang Baloq, Pantai Gading dan sekitarnya.
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh menjelaskan lokasi-lokasi yang berpotensi menyebarkan Covid-19 akan ditutup dan mendapatkan pengawasan dari TNI, Polri, Camat, Linmas, dan perangkat masyarakat yang lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata H. Nizar Denny Cahyadi menyampaikan penumpukan pengunjung yang terjadi di Makam Loang Baloq, pada hari Minggu (12/07) mencapai 500-1000 orang. Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya pengunjung yang tidak menerapkan standar Covid-19 dengan abai mengenakan masker.
Tentu hal ini mengkhawtirkan munculnya kluster baru akibat tidak patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19 di tempat wisata. Sehingga perlu dilakukan pengkajian ulang untuk ditutup kembali sementara waktu. Tidak hanya tempat wisata, pemerintah Kota Mataram juga mengkaji tempat-tempat yang berpotensi menularkan Covid-19 akibat banyaknya warga yang tidak taat protokol Covid-19, seperti car free day. Sehingga perlu ditutup sementara waktu. (*)